Day 4# Pelat Merah bukan bermakna Layanan Raport Merah

Siang itu begitu menyengat tapi lebih menyengat ketika tiba di tempat tujuan.

Puluhan orang antri dengan tujuan yang sama. Mendapatkan pelayanan dari kantor pos besar, baik untuk kegiatan surat menyurat, pembayaran pajak, kredit bahkan kegiatan lainnya semua tumpah ruah dalam satu ruangan.

Jadi gak heran jika ruangan yang hanya mengandalkan fan seadanya tersebut menjadi panas. Selain kondisi ruangan yang panas, umumnya bagian pembayaran kantor pos tersebut bekerja tanpa target waktu layanan, tidak ramah bahkan sedikit kesal dengan jumlah pengunjung yang semakin sesak menjelang sore hari.

Kondisi pelayan di kantor pos besar tersebut hanya salah satu sample saja dari sekian pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Alih-alih mendapatkan ruang tunggu/antri yang nyaman, bahkan untuk mendapatkan keramahan dari petugas sulit banget.

Sungguh, aku bukan orang yang mau pusing dengan hal ajaib gini. Tapi sebagai orang yang taat pajak dan mengikuti aturan yang ada. Aku rasa gak ada salahnya aku menuntut sedikit diperlakukan adil oleh Instansi pemerintah. Jika memang dana tidak mencukupi untuk menyediakan ruangan yang nyaman. Minimal memberikan training tentang publik relations kepada petugas bagian pelayanan agar dapat lebih "mendengarkan" atau bahkan memberikan evaluasi kepada karyawan bagian pelayanan agar dapat bekerja dengan waktu yang lebih efektif dan efisien.

Aku jadi ingat iklan layanan masyarakat tahun lalu dengan memberikan satu senyuman akan menularkan kebahagiaan kepada orang di sekitar kita...Iya nggak ?

Dan aku selalu bermimpi suatu hari nanti jika aku berkunjung kembali di kantor pos besar atau kantor PLN Palu aku akan mendapapatkan pelayanan seperti berkunjung ke Bank Swasta Nasional yang ada di kota ini...

well, have a nice day :)

____________________

Sumber gambar : www.radarbuton.com