Translate

16.2.12

Ajaibnya Berbagi

Posting cerita ini, jadi ingat tagline beberapa blogger “Berbagi Gak Pernah Rugi”.

Ini bermula dari kejadian senin lalu saat aku kena musibah sakit gigi, sakitnya benar-benar gak ketulungan loh.  
Aniwei, Singkat cerita aku ijin ke apotek sama teman kantor trus singgah di ATM untuk beli obat.  Ngambil tempat parkir strategis tepat di bawah pohon. Gak sadar sekembali dari narik ATM di sampingku telah berdiri seorang  ibu yang umurnya sepertinya sebaya denganku, mengenakan jilbab hitam, berbaju putih dan membawa kantongan kresek yang lumayan besar. Berhubung bawaannya kantongan yang gede, aku pikirnya nih ibu mau nawarin kue. Jadi aku hanya tersenyum sambil menolak dengan halus. Ibu tersebut tidak memaksa, dan terus berjalan lurus di depanku. Tepat semeteran di depanku, aku melihat sepertinya ia  kebingungan.

Aku : “Ibu kenapa ?”
Ibu : (menengok kanan kiri dengan tampang bingung) “Gak punya uang mba”
Aku : “Eh, kirain ibu jualan kue…errr..tunggu bentar bu (ngelihat tas yang ada hanya uang untuk beli obat dan makan siang….di atm udah gak ada lagi, duh dilema nih)

Aku sadar, uang yang ditarik di ATM untuk beli obat penahan sakit dan untuk biaya konsultasi ke dokter sebentar malam. Maklum pasca resign kemarin otomatis aku gak punya asuransi kesehatan lagi yang ada hanya asuransi jiwa untuk kecelakaan. Sedangkan statusku yang hanya staf kontrak, menyebabkan belum menerima gaji untuk bulan ini.

Tapi…
Bukankah rejeki Allah yang Mengatur ?
Ibu ini berdiri di depanku, atas petunjukNya.

Akhirnya aku memilih untuk berbagi dengan ibu itu.
soal makan nanti semingguan bisa  pulang makan di rumah saja toh masih ada bahan makanan lumayan  tersisa di kulkas.

Ibu itu berterima kasih berkali-kali, menjelaskan bahwa ia dan keluarganya belum makan hari itu sambil mendoakan semoga aku diberikan umur yang panjang dan sehat selalu.

Sepeninggal ibu itu pergi, gak sampai 10 detik  nyeri gigiku berangsur berkurang dan hilang. Aku diam gak sanggup berkata-kata dan hanya mengucapkan dalam hati “Segala Puji bagi Allah, SWT, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang” yang memberikan kesembuhan padaku.

Trus yang bikin hepinya lagi hari itu di kantor, aku dapat rejeki lagi dari teman dan kakak yang nilainya sepuluh kali lipat  dari yang aku bagikan buat ibu itu.

Benar-benar hari yang penuh berkah di hari senin yang super sibuk :)