Gosip Pagi

Aku suka suka sekali dengan hidangan seafood khususnya udang. Tepatnya udang goreng, masaknyapun sangat praktis, cukup dibumbui oleh garam plus jeruk nipis atau bisa juga dengan asam secukupnya dan udang siap di goreng serta dihidangkan dengan sambal cobek extra pedas dan cah kangkung/ touge tumis . Hmm.


Nah, tiap hari minggu biasanya aku sempatkan ke pasar disekitar pantai talise dekat jembatan ponulele untuk memuaskan hasrat isi perut dengan masakan rumah. Maklum, biasanya jika hari kantor aku makan di luar yang nota bene biasanya makan mie kering kuangtong di ayam goreng sulaewesi atau makan nasi goreng di darisa kampus.

Well, walalupun suka banget dengan udang goreng tapi proses pengolahan udang mentah ini yang membuatku agak gimanaa gitu. Baunya Amis. Jadi aku sering melakukan kegiatan bersih-bersih udang ini di luar rumah. Dan inilah hal yang paling kubenci. Mendadak belakang rumah menjadi tempat ngerumpi lalat-lalat segede bagong belum lagi kalau kucing tetangga sudah nimbrung. Kalau kucing itu diam-diam saja aku gak keberatan sih masalahnya kucing ini heboh skali, gak mau diam, pokoknya berisik deh.
Padahal sering diberi shock therapy dengan di usir, dianggap remeh, gak penting, dicuekin dan diperlakukan tidak adil . Tetap saja dia kembali membawa sohib-sohibnya yang selama 3 tahun lebih sohibnya yang itu-itu juga kurang pergaulan mungkin atau saya curiga jangan-jangan kucing tetanggaku ini sebangsa highlander ....