My First Book

Postingan ini adalah menyambung comment dari Pak NH ^_^
_________________________________________________________________
Salah satu hal yang bisa membuatku tersingkir dari rasa bosan adalah membaca. Apakah artikel, komik, cerpen, cerber baik dalam bentuk elektronik maupun kertas asalkan menarik insya Allah pasti aku koleksi. Nah aku punya sedikit cerita sewaktu masa kecil. Sebuah cerita tentang Toko Buku yang nyaris berada di depan rumahku. Toko Buku Gunung Mulia. Dahulu aku masih tinggal di Makassar tepatnya di daerah cendrawasih yang saat itu masih cukup padat rumah penduduknya belum seperti saat ini dimana hunian rumah penduduk sudah tersapu bersih di kawasan yang sudah menjadi daerah perkantoran dan pertokoan.
Masih cukup jelas ingatanku saat toko buku itu hadir dengan kaca cemerlang dan memajang buku-buku cerita dengan kemasan menarik seperti dongeng HC Anderson dll. Jadi, otomatis setiap pulang sekolah aku dan teman-teman selalu menyempatkan dan menghibur diri untuk melihat-lihat pajangannya (secara tiap hari pajangannya selalu berubah-ubah). Tak peduli tatapan mba-mba penjaga yang sinis memandang kami. Pokoknya di otak kami pengen memiliki buku tersebut. Tak bisa dimiliki dilihat saja sudah cukup.
Salah satu yang sangat ingin aku baca adalah buku lima sekawan berhubung kakak memiliki salah satu bukunya dirumah. Kadang juga minjem di perpustakaan wilayah. Buku itu selalu menginspirasiku untuk mempraktekkan segala trik-trik detektif Jack, Dinah, Philip dan Lucy Ann serta burung kakak tua Jack. Pokoknya seru dari bagaimana melepaskan diri dalam kamar terkunci dari luar, menaruh bantal dalam selimut dan trik lain yang gampang-gampang tentunya. Hehe.
Hasrat beli buku gedenya minta ampun tinggal duitnya saja yang gak ada. Mau minta sama ortu gak mungkin bikin susah saja mereka berdua Tapi aku tetep gak putus asa dong.
Anyway kakak tertuaku punya hoby minum cream soda. Jadi daripada botolnya terbuang percuma, aku kadang suka menjualnya demi membeli sesuatu. Nah dengan hasil jualan itu aku berhasil juga mengumpulkan Rp.3.000,- atau Rp.5.000,- kalau gak salah. Dulu mah duit segitu gede loh !
Akhirnya dengan rasa bahagia aku melangkah masuk ke dalam toko tersebut, mba-mba sinis itu membuntutiku, aku cuek saja dan berhasil memilih salah satu buku lima sekawan berjudul “Petualangan Gunung Bencana”. Wah senangnya saat memiliki buku itu dan masih kusimpan hinggah saat ini. Buku pertama gitu loh ! ^_^
__________________________________________________________
Itulah cerita tentang toko buku yang menginspirasiku untuk membeli buku sendiri. Semoga sobat-sobat sedikit terhibur dengan kenarsisanku kali ini hehe…..