Saatnya PT berbenah

Besar supply dari pada demand, inilah dilema yang sedang dihadapi para sobat fresh graduate yang sedang berancang-ancang untuk memasuki dunia kerja. Istilahnya satu tempat kerja yang lowong berbanding 100 orang pelowong ini belum termasuk para pelamar yang mempunyai pengalaman kerja sebelumnya (ini aku mengambil rata random saja dan gak ada penelitian khusus loh ^_^). Jadi sobat bisa bayangin harus meruntuhkan beberapa orang dulu baru bisa menempati dunia kerja. Yah begitulah hidup memang kejam kata orang bilang.

Nah dengan persaingan yang sangat tinggi tersebut setiap perguruan tinggi harus memiliki kiat-kiat khusus agar para mahasiswanya tidak shock pada saat mengahadapi persaingan dalam dunia kerja. Jangan hanya iklan NATO saja tapi tidak memberikan kemudahan dan bekal yang cukup bagi para mahasiswa pasca lepas dari dunia kampus ke dunia kerja.

Umumnya perusahaan selalu mengedepankan kompetensi dari pelamar selain itu seorang pelamar harus memiliki komunikasi verbal yang lugas dan sistematis, mempunyai keterampilan presentasi dan persuasi yang oke, dapat bekerja sama dengan team, mempunyai jiwa kepemimpinan dan yang gak boleh ketinggalan dapat mengaplikasikan kompeter yang tidak terbatas pada aplikasi windows saja namun juga memiliki pemahaman yang baik tentang seluk baluk internet salah satunya seperti status jejaring sosial yang saat ini sedang booming.

Dengan berbagai macam tantangan tersebut selain mahasiswa itu sendiri pihak PT harusnya bisa lebih meningkatkan diri dengan menyediakan kualitas dosen yang lebih baik dan menghindari dosen yang sifatnya hanya membaca buku panduan saja tetapi PT harus memilih dan meningkatkan kualifikasi dosen yang bisa mengembangkan intisari buku teks/panduan bahkan dapat memberikan ide dan masukan bagi mahasiswa agar lebih berfikir mandiri dan kreatif.

Selain meningkatkan kualitas dosen dengan semakin majunya tuntutan perusahaan pihak pihak PT harus menyelaraskan kurikulum dengan yang bersifat teknis daripada sekedar teori untuk bidang-bidang yang lebih menghususkan ke dunia bisnis agar pada saat mahasiswa tersebut berada dalam dunia kerja sudah familiar dengan bidang yang di ambilnya.

Konsep kurikulum yang lebih banyak ke bagian teknis kemudian cara berfikir yang mandiri dan kreatif dapat meningkatkan antisipasi para mahasiswa jika tidak diterima dalam dunia kerja. Yaitu dengan membangun kerajaan bisnis sendiri. Nah dengan kualifikasi-kualifikasi tersebut , Insya Allah kita berharap kualitas PT dan mahasiswa lebih baik dan menurunkan pengangguran serta dapat meningkatkan perekonomian bangsa ini . Amin.