Translate

12.10.12

Mari Peduli Sampah Rumah Tangga


Membiarkan sampah berserakan dapat mengakibatkan berkembangnya vector penyakit yang dapat membahayakan tubuh kita bahkan  bagi hewan yang hidup di laut/sungai  oleh sebab itu sampah harus di tangani dengan baik dan benar. Maka dari itu berikut cara mengolah sampah  :

1.       Buanglah  sampah pada tempatnya
2.       Lakukan gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Reduce berarti mengurangi jumlah sumberdaya yang kita konsumsi  dan menggunakan hanya yang kita butuhkan serta mencari alternative cara untuk mengrangi kebutuhan kita. Contohnya : dengan membawa kantong belanja dari rumah. Reuse berarti memperpanjang usia pakai sebuah barang daripada harus membuangnya contoh menggunakan kembali kertas bekas yang masih memiliki sisi kosong. Recycle berarti memproses barang yang sudah lama /tidak terpakai menjadi bahan untuk membuat sesuatu yang baru contoh : membuat kompos dari sisa bahan organic.












Catatan : agar kompos cepat jadi bisa digunakan EM4

3. 
     Melakukan pemilahan sampah berdasarkan jenisnya. Nah, pemilahan sampah ini terdiri atas 4 bagian yaitu Sampah Organik, Sampah Kaca dan Kaleng, Sampah B3 (Sampah berbahaya seperti lampu neon, film, baterei, kaset, disket, racun serangga, dll), sampah kertas dan kardus. 























Nah, setelah dipilah sebagian sampah yang masih ada nilai jualnya para  pemulung akan mem bawa ke pengumpul dan sisanya akan di bawa ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). TPA sendiri harus di buat dengan benar karena jika tidak itu dapat mencemari air tanah yang ada di bawahnya. Jadi untuk lapisan bawahnya menggunakan bahan yang anti tembus, anti lecet pokoknya anti segala-galanya selama bertahun-tahun seperti bahan geomembran  sampai sampah-sampah tersebut terurai.
Fiuh, ngomongin sampah memang panjanng banget. So, Bijaksanalah mengelola sampah kita 


Credit :
Picture : created by Mr. Anwar Sadat (Partner in crime)
Literatur : Dinas Kementrian Pekerjaan Umum SNVT Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP)