ENCOURAGEMENT

Sumber Gambar : Disini  

Pernah tidak meluangkan waktu ke mall di pagi hari ? Saya pernah. Saat itu, masih berstatus mahasiswa, dan kepagian berada dalam Mall untuk membeli sebuah buku di Gramedia. Nah, rupanya jika masih pagi ada hal unik yang menjadi agenda rutin bagi karyawan dalam toko buku tersebut, yaitu briefing dan bernyanyi. Well, ini seperti encouragement (dorongan) untuk lebih semangat dalam bekerja tapi dengan cara yang lebih menyenangkan.

Encouragement atau istilah modernnya motivasi, menurut kamus Bahasa Indonesia  R Suyoto Bakir dan Sigit Suryanto berarti dorongan atau kecenderungan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar melakukan tindakan dengan tujuan tertentu. Umumnya motivasi ini diterapkan dalam kelas-kelas pengembangan diri tentang bagaimana memandang hidup dan mengarahkan emosi kita agar lebih positif. Salah satu motivator, yang sangat kita kenal saat ini adalah Mario Teguh, atau bisa juga Ary Ginanjar Agustian yang tidak hanya fokus pada Emotional Quotient tapi juga Spiritual Quotient. Keduanya, adalah motivator yang hebat.

Nah, terkait dengan motivator, apakah seorang pemimpin juga harus memiliki jiwa motivator juga ? 

Tentu saja, dengan bold dan underline.

Namun faktanya, pimpinan di beberapa perusahaan bahkan pemerintahan hanya fokus pada hasil kinerja dan kurang empati tentang bagaimana memotivasi bawahan agar dapat bekerja lebih baik dan positif. Ini ditunjukkan dengan briefing/apel pagi yang umumnya terbatas pada pembahasan lingkup pekerjaan, berapa target kinerja yang telah dicapai dan lain sebagainya, sehingga tidak ada apresiasi bagaimana membuat karyawan berfikir positif tentang kebanggaan pada perusahaan atau instansi tempat mereka bekerja, menanamkan bagaimana bekerja dengan jujur dan penuh tanggung jawab yang terkadang para karyawan sering lupa dan harus  diingatkan betapa pentingnya encouragement dari para atasan, apakah melalui cerita pengalaman hidup atau cohtoh motivasi yang lainnya yang bisa membangun semangat karyawan/pegawai agar dapat bekerja lebih baik lagi untuk masa depan perusahaan, daerah atau bangsa …semoga saja.