Translate

30.1.13

Kesempatan


Suatu ketika saya membeli mangga di pasar, jenisnya mangga harum manis dan masak di pohon kata penjualnya. Saya sih, percaya saja, lalu memberi  uang secukupnya ke penjual untuk dua buah mangga harum manis dan transaksi selesai.  Tiba di rumah, menyortir sayur, tomat, cabe kecil dan cabe besar yang sudah di cuci, masak lalu santap siang. Berhubung santap siang dengan menu yang lumejeng bikin kenyang, jadilah  acara makan mangganya ditunda  dulu.  “Toh masih bisa dimakan besok” pikirku, dan segera pergi merapat ke depan televisi pilih chanel Starworld dan nonton “Masterchef USseason finale, yang sayang dilewatkan siang itu.
 
Dua hari kemudian, saat mengecek kulkas, saya tersadar ada yang ganjil. Ada sesuatu yang terlupakan. Itu dia ! Mangga harum manis !  Dan setelah ngubek-ngubek kulkas akhirnya ketemu juga, tapi apa daya mangga itu berubah menjadi yang mangga terlalu masak, agak berair  dengan bau menyengat.  Karena menunda, kesempatanku hilang untuk menikmati mangga itu.

Ada banyak kesempatan yang diberikan dalam hidup ini, mulai dari kesempatan kecil untuk menikmati mangga yang enak itu, mendapatkan cinta, menemukan bahan tulisan untuk ngeblog, mendapatkan pekerjaan baru bahkan mungkin peluang-peluang emas yang bisa mengubah hidup kita menjadi lebih baik.

Menunda pekerjaan, terlalu banyak berfikir tanpa ada tindakan berakibat kesempatan itu menjadi hilang.  Atau mungkin saja kesempatan datang pada saat timing yang kurang tepat, yaitu di saat kita terlalu sibuk memikirkan rencana yang lain atau fokus terhadap satu hal saja.  Saat menginjak usia dewasa dengan pola pikir masih premature bahkan diselimuti oleh “zona nyaman” membuat seseorang tergantung pada kecenderungan pilihan yang ada di depan mata dan tentu saja kita dapat terjerumus atas pilihan hidup dalam standar yang disusun oleh orang lain.  Bukan berdasarkan keinginan pribadi.

Sobat, janganlah seperti diriku yang kadang menunda sesuatu, kadang terlalu monoton, dan lebih cenderung  banyak pertimbangan yang membuat kesempatan hilang begitu saja. Marilah membuka pikiran, lebih fleksibel terhadap semua hal yang baru. Ingat, hidup hanya sekali dan mesin waktu hanya terdapat dalam film saja kita tak bisa melakukan koreksi atau mundur beberapa langkah ke masa lalu. Raihlah kesempatanmu, genggam, banyak berdoa, berbagi dengan keluarga, sahabat, dan bersedekah dengan orang-orang  yang berada disekelilingmu. Sisanya …Insya Allah, Tuhan akan membantu mendapatkannya. Amin.

Hari Rabu,
Dengan Pie Topping Jambu,
Semangatku,
Hadir dengan Senyumanmu

Sumber gambar di sini